Kini pola hidup sehat sudah banyak menjadi
acuan banyak orang termasuk saya pribadi. Karena ketika kita sakit akan sangat
banyak yang harus dikorbankan. Mulai dari waktu, tenaga, pekerjaan bahkan
materi.
Kini pola hidup sehat sudah banyak menjadi
acuan banyak orang termasuk saya pribadi. Karena ketika kita sakit akan sangat
banyak yang harus dikorbankan. Mulai dari waktu, tenaga, pekerjaan bahkan
materi.
“Kegagalan merupakan kesuksesan yang
tertunda.”
Sering
gak sih mendengar ungkapan di atas! Terkadang kegagalan membuat kita down,
sehingga memupuk rasa malas untuk mencoba lagi. Itu sebagian yang saya rasakan
ketika mengalami kegagalan ketika melakukan sesuatu. Padahal seharusnya
kegagalan itu kita bisa lihat dari berbagai sisi jangan hanya dari satu sisi,
sehingga kita bisa kembali bangkit dan mencoba lagi.
Sebagai
seorang ibu pasti menginginkan anak-anak untuk beraktifitas dalam batas yang
aman saja agar tidak ada drama ketika mengalami musibah, misalnya jatuh karena
terlalu semangat ketika bermain dengan teman-temannya.
Menjaga
kesehatan menjadi sangat penting di kondisi saat ini. Dimana kondisi cuaca yang
tidak menentu terkadang bisa sangat panas terik dan bisa juga tiba-tiba turun
hujan. Dan juga pandemi yang belum berakhir, membuat kita harus ekstra lagi
menjaga kesehatan terutama untuk keluarga.
Banjir kembali melanda ibukota dan berbagai kota besar lainnya di Indonesia,ditengah wabah corona yang masih banyak menelan korban, masyarakat harus menghadapi bencana banjir yang datang begitu cepat ditengah guyuran hujan yang intens selama beberapa hari. Menandakan bumi sedang menghadapi situasi darurat iklim.
Saya termasuk yang paling cerewet di rumah kalau sudah membahas masalah kesehatan, apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini. Memperingatkan anak dan suami dalam menjaga pola hidup bersih, dah melebihi jadwal minum obat yang lebih dari tiga kali dalam sehari 😁
Adanya wabah pandemi bisa kita ambil hikmahnya, tidak hanya sisi negatifnya yang kita keluhkan antara lain kebebasan yang terbelenggu dan berbagai akibat yang ditimbulkan dengan adanya kemunculan virus corona.
Sejak pandemi kegiatan paling banyak
beraktivitas yaitu di area dapur, apalagi ketika masih ada kegiatan WFH (Work
From Home) dan kegiatan anak belajar di rumah. Otomatis dapur ngebul terus ada
aja yang pengen makan ini dan itu, mulai dari menu makanan berat sampai ringan.
Pandemi mengubah
segalanya…
Kalau mau mengeluh
pastilah kita semua sudah mengalami jenuh tingkat tinggi, apalagi bagi pekerja
lepas alias freelance seperti saya. Tahun sudah berganti namun kondisi di masa
pandemi ini masih belum cukup kondusif juga untuk kita bisa beraktifitas normal
seperti biasanya. Walaupun segala
kegiatan mulai normal, tapi masih tetap dalam batasan karena wabah virus corona
belum juga berakhir. Kita harus pintar mengatur emosi dan juga peluang dengan
hal yang positif biar jiwa tetap waras yekaaan 😁
Di masa pandemi yang belum juga berakhir,
membuat kita semua terlatih untuk hidup lebih sehat dan bersih. Dulu yang
terkesan abai sama masalah mencuci tangan, sekarang sudah menjadi rutinitas
setiap saat sebelum dan selesai beraktivitas untuk tidak lupa mencuci tangan.
Setiap ibu yang memiliki bayi dan balita, kini
mesti ekstra hati-hati karena virus dan bakteri bisa ada di mana saja, bayi dan
balita masih sangat rentan karena belum memiliki sistem kekebalan tubuh sekuat
orang dewasa.