Thursday 1 June 2017

Waspada Gangguan Tiroid, dan Kenali Gejalanya


Waspada Gangguan Tiroid, dan Kenali Gejalanya


Sehat, merupakan karunia Tuhan yang paling berharga buat saya!

Nikmat sehat terkesan sederhana karena tanpa wujud ‘wah yang bisa membuat kita punya nilai lebih dimata orang lain. Tapi tanpa kita ketahui nikmat sehat itu bila kita bisa merasakannya dan mensyukurinya sungguh itu berupa karunia yang tiada tara, karena disaat kita sehat kita bisa melakukan apa saja yang kita mau, kita bisa beraktifitas tanpa batas, kita bisa makan tanpa halangan dan tentu saja kita bisa menikmati segala karunia Tuhan yang lainnya, dengan kita sehat kita bisa menikmati rezeki yang telah Allah berikan kepada kita. Coba bandingkan ketika kita sakit, segala karunia rezeki berupa materi atau lainnya tidak bisa kita nikmati, makan tidak enak, tidurpun tidak nyenyak, dan kita juga tidak bisa melakukan aktifitas sehari-hari dengan leluasa. Begitu pentingnya menjaga kesehatan, tentunya dengan menjaga pola makan dan pola hidup yang baik.


Tiroid merupakan salah satu penyakit tidak menular yang tidak bisa dianggap remeh, dan ternyata negara kita termasuk yang tertinggi di Asia Tenggara yang mengidap tiroid. Dan yang membuat miris sekitar 31 persen masyarakat kita belum paham tentang penyakit tiroid.


foto:dokpri


Apa sih tiroid?

Kelenjar tiroid merupakan kelenjar endoktrin berbentuk kupu-kupu yang terletak pada bagian depan leher dibawah jakun (dibagian tengah bawah leher). Walaupun relatif kecil namun kelenjar tiroid memproduksi hormon yang dapat mempengaruhi setiap sel, jaringan dan setiap organ tubuh kita. Kelenjar tiroid membantu tubuh untuk menggunakan energi agar tetap hangat, serta membuat otak, jantung, otot dan organ lainnya bekerja sebagaimana mestinya. Sedangkan pada anak-anak hormon tiroid berperan sangat penting untuk perkembangan otak dan tumbuh kembangnya.


foto:dokpri


25 Mei itu ditetapkan sebagai Hari Tiroid Sedunia, karena masih minimnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit tiroid Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (KEMENKES RI) pada Jumat (26/05/2017 mengadakan PEKAN KESADARAN TIROID INTERNASIONAL dengan tema “Bukan Karena Anda, Tapi Tiroid Anda” yang bertempat di Aula Siwabessy Gedung Prof. Dr. Sujudi Kementrian Kesehatan RI, dikawasan Kuningan – Jakarta. Turut hadir beberapa narasumber yaitu dr. Lily Sriwahyuni Sulistyowati, MM (Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI), Dr. Arman Bhakti Pulungan, Sp(A)K FAAP (Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)) dan Dr. Roy Panusunan Sibarani, MD (Internist-Endocrinologist).


dr. Lily Sriwahyuni Sulistyowati, MM (foto:dokpri)


Ibu Lily membuka paparan pada acara seminar ini mengatakan bahwa diadakannya acara ini merupakan wujud kepedulian Kementrian Kesehatan RI atas Kesadaran Masyarakat. Secara umum perempuan lebih rentan terserang penyakit tiroid, sekitar 5-8 kali lebih mudahterkena dibanding pria. Cukup tingginya angka penderita di Indonesia disebabkan oleh banyak faktor. Selain karena ketidaktahuan, juga disebabkan karena pola dan gaya hidup. Gangguan tiroid dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari, menurunkan kualitas hidup serta berdampak psikologis.

Menurut dr. Arman, akibat gangguan tiroid dapat terjadi pada bayi baru lahir dan menyebabkan terjadinya retardasi mental. Jika terjadi pada anak-anak maka akan mengakibatkan gangguan tumbuh kembang dan perilaku. Sedangkan pada usia dewasa gangguan tiroid bisa menyebabkan penyakit jantung, tulang keropos dan gangguan kesuburan, sedangkan pada ibu hamil bisa meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur dan gangguan pada pertumbuhan janin.


foto:dokpri


Disarankan untuk melakukan skrining hipotiroid kongenital pada bayi baru lahir. Hal ini untuk mencegah dan mendeteksi sejak dini hipotiroid kongenital serta dapat mencegah keterbelakangan mental sehinggga tumbuh kembang anak menjadi normal. Setiap anak berhak mendapatkan yang terbaik dari awal kehidupannya.

 
foto:dokpri


Fungsi Hormon Tiroid:
  1. Mempengaruhi setiap sel, jaringan dan organ tubuh kita.
  2. Membantu tubuh menggunakan energi agar tetap hangat.
  3. Untuk kerja otak, jantung, otot, dan organ lainnya
  4. Untuk perkembangan otak dan tumbuh kembang anak.



Gangguan tiroid itu seperti apa?
  1. Gangguan tiroid adalah kelainan pada kelenjar tiroid, dapat berupa kelainan fungsi maupun kelainan bentuk.
  2. Gangguan tiroid bisa secara kongenital (bawaan) atau didapat.
  3. Gangguan tiroid dapat mengenai semua umur.



"Kenali Gejala Awal, Periksakan dan Berobat Segera"



Apa saja jenis dan gejala tiroid:


Hipotiroid

Kelenjar tiroid yang kurang aktif terjadi apabila kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon tiroid yang cukup. Artinya sel tubuh tidak mendapatkan hormon tiroid uang cukup untuk bekerja dengan baik dan metabolisme tubuh pun melambat.

Gejala dan tanda hipotiroid: Lemah, lelah, ngantuk, kurang konsentrasi, sulit buang air besar, gangguan penglihatan, kurang tenaga, tidak tahan dingin, nyeri sendi, kesemutan dan suara serak. Dengan tanda nadi menurun, bengkak pada muka dan kaki, berat badan naik, pembesaran kelenjar tiroid dan gangguan menstruasi.


Hipertiroid

Kelenjar tiroid yang terlalu aktif, terjadi ketika kelenjar melepaskan terlalu banyak hormon dalam aliran darah sehingga mempercepat metabolisme tubuh.
Gejala dan tanda Hipertiroid: Mudah marah/emosional, sulit tidur, sulit konsentrasi, tidak tahan panas, berdebar, banyak makan tetapi berat badan tidak bertambah, dan berat badan menurun dengan cepat. Sedangkan tandanya mata melotot, nadi cepat, keringat berlebihan, gemetar, gembesaran kelenjar tiroid, dan gangguan menstruasi.


Cara pencegahannya:
  1. Dengan melakukan Skrining Hipotiroid Kongenital untuk selamatkan generasi penerus bangsa
  2. Kenali Gangguan tiroid dan gejalanya
  3. Diagnosa Dini :
  4. Skrining pada bayi baru lahir dalam 48 jam kelahiran
  5. Konsultasikan ke dokter bila menduga ada gangguan tiroid
  6. Pemeriksaan darah, cara mudah untuk mendiagnosa.


Para narasumber (foto:dokpri)

Segeralah konsultasikan ke dokter bila menemukan gejala atau tanda gangguan tiroid, deteksi dini dapat mencegah komplikasi sehingga kualitas hidup penderita tiroid dapat sama dengan orang sehat lainnya. Dan pengobatan gangguan tiroid ini tidak mahal loch.
Jadi jangan tunda lagi untuk melakukan pengobatan jika sudah mengenali gejalanya.

6 comments:

  1. Semoga kita semua terhindar dari gangguan tiroid ya mbak

    ReplyDelete
  2. Sekarang sudah jarang ya lihat yang gondongan gitu. Semakin banyak yang tahu tentang penyakit ini lebih bagus, supaya bisa mencegah dan terhindar dari penyakit tersebut.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mba kesadaran masyarakat akan penyakit tiroid sdh bagus

      Delete
  3. Sejak ikutan seminar ini, jadi pengen skrining tiroid juga. kalau secara tes tanya jawab sih nda bermaslah tapi penegn lebih tau hasil akuratnya hehe

    Baru tau juga kalau bayi baru lagir (2 harian) juga harus skrining tes tiroid. Smoga kita terbebas dari gangguan tiroid ya mba.

    ReplyDelete

Mohon jangan berkomentar SPAM, terimakasih.