Thursday 26 May 2016

PENTINGNYA TATA TERTIB BERLALU LINTAS (SAFETY DRIVING)



PENTINGNYA TATA TERTIB BERLALU LINTAS (SAFETY DRIVING)

Rabu (25/05/2016) saya bersama rekan blogger dari Brid Reporter berkesempatan mengikuti acara Safety Driving dengan tema faktor-faktor yang harus diperhatikan saat mengemudi, yang diselenggarakan oleh mobil123.com dengan menghadirkan pembicara yaitu bapak Jusri Pulubuhu (Chief Instructor of Jakarta Defensive Driving Consulting), bertempat di restoran Aruba Caribbean yang terletak di mal Pasaraya Grande, Blok M - Jakarta Selatan.

Dengan banyaknya kasus kecelakaan di jalan raya yang semakin banyak memakan korban, mobil123.com sebagai salah satu stakeholder merasa memiliki kepentingan untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan dengan menciptakan jalan raya yang lebih selamat,aman dan tertib. Kerugian yang ditanggung akibat kecelakaan itu sangat besar, selain kita kehilangan anggota keluarga tercinta, bila sang korban adalah seorang kepala keluarga yang menjadi tulang punggung untuk keluarganya, tentunya keluarga yang ditinggalkan akan mengalami goncangan secara ekonomi.

Pembicara bapak Jusri Pulubuhu (Chief Instructor of Jakarta Defensive Driving Consulting)


Perlunya sosialisasi edukasi sangat penting agar masyarakat dapat memahami tata tertib berlalu lintas, edukasi sejak dini dapat dimulai dari lingkungan terkecil yaitu dimulai dari keluarga terdekat. Saya sebagai pengguna jalan raya terkadang sangat kesal bila keadaan sedang macet dan lampu traficlight masih berwarna merah tapi para pengendara sudah mulai membunyikan klakson yang memekakan telinga, semua mau cepat sehingga sering kali menyerobot lampu merah.

Seringkali masyarakat hanya akan patuh bila ada petugas, karena tidak adanya kesadaran untuk menjalankan tata tertib di jalan raya. Bahkan ada istilah yang mengatakan bahwa adanya peraturan memang untuk dilanggar. Saya sebagai pengguna ojek baik yang online maupun ojek pangkalan, paling sebel kalau melihat pengemudinya mengendarai motornya hanya dengan satu tangan, satu tangannya sibuk memainkan gadgetnya.

Di indonesia penyebab kematian nomor tiga akibat kecelakaan lalu lintas, dan 90% kecelakaan terjadi dialami oleh masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah. Pada prinsipnya kecelakaan itu dapat dicegah asalkan kita paham dalam berkendara dan melakukan perjalanan dengan penuh kesadaran untuk mengutamakan keselamatan.

Cara berkendara secara halus, tertib, mengerti dan antipati serta fokus bisa menghindari terjadinya kecelakaan di jalan. Bapak Jusri memberikan beberapa tips bagaimana berkendara secara benar, pada intinya fokus dan mengerti, itu kunci utama keselamatan di jalan.


BERKENDARA SECARA TERTIB

Inti berkendara dengan tertib yaitu tidak saling menyerobot, patuhi rambu-rambu lalulintas, berkendara dalam keadaan sadar, dalam arti dalam keadaan sehat secara jasmani, tidak mengantuk serta tidak dalam pengaruh narkoba. Dan bagi pengendara mobil jangan lupa untuk menggunakan seatbelt dan juga tidak mengoperasikan handphone saat mengemudi.


MENGERTI

Mengerti berkendara salah satunya misalkan tidak mengerem mendadak, jangan menjalankan kendaraan secara jigjag, sumpah itu bikin gak nyaman banget, dan tentu saja tidak kebut-kebutan dijalan, agar penumpang kendaraannya juga bisa merasa nyaman saat dikemudikan sang pengemudi. Mengerti adalah tindakan antisipatif, ketika indera mata melihat sesuatu, maka pahami objek tersebut.


FOKUS

Saat berkendara harus fulltime job dengan tidak menerima atau menelpon, jangan berpikir tentang banyak hal, tatapan mata harus fokus ke depan. Pada dasarnya kegiatan berkendara adalah pekerjaan multitasking yaitu kegiatan yang bisa dilakukan secara bersamaan, tetapi kolerasinya bila sesuatu dilakukan secara bersamaan kualitasnya pun untung-untungan. Jadi membawa kendaraan itu harus dilakukan secara terencana.
Kenapa wanita dalam berkendara sering menjadi sorotan, karena banyak kasus terutama ibu-ibu yang dalam berkendara baru sekedar bisa tetapi belum fasih mengoperasikannya, sehingga sering terjadi salah menyalakan lampu,niatnya ingin belok ke kanan tapi menyalakan lampu sen kiri, sehingga membingungkan pengendara di belakangnya.

Saya juga pernah beberapa kali jalan bersama teman saya, saking lihainya teman saya itu berkendara sambil berdandan, ya walaupun sudah lihai dan fasih berkendara tetap saja cara menyetir seperti itu bisa memicu kecelakaan. Hal paling utama juga dalam berkendara yaitu memeriksa dahulu kondisi kendaraan dan yakinkan dulu kondisi kendaraan layak jalan sehingga bisa membuat perjalanan terasa nyaman, dan lancar tanpa hambatan.

Yang paling penting lagi sebelum melakukan perjalanan ada baiknya berdoa dulu menurut kepercayaan masing-masing untuk keselamatan di jalan, karena tangan Tuhan turut berperan serta dalam menjaga keselamatan kita di jalan.

Pembicara bapak Jusri Pulubuhu menerima penghargaan dari Mobil123.com

No comments:

Post a Comment

Mohon jangan berkomentar SPAM, terimakasih.