Monday 31 August 2020

Tips Menjaga Kesehatan di Fase New Normal

 


Di masa pandemi yang belum berakhir ini kita harus pintar menjaga kesehatan, apalagi yang sudah mulai beraktifitas di luar rumah. Virus corona masih menghantui tidak hanya di negara kita bahkan di seluruh dunia. Menjaga dan mematuhi protokol kesehatan menjadi kewajiban yang harus kita jaga agar kita semua bisa terhindar dari wabah virus corona.


Memasuki fase new normal kita harus bisa menjaga pola hidup sehat dan bersih. Selain mengikuti protokol kesehatan seperti cuci tangan, pakai masker, dan jaga jarak, kita juga harus menjaga daya tahan tubuh.

 

Tips menjaga kesehatan di fase new normal:

 

Menjaaga kebersihan, merupakan poin penting di masa new normali, bukan hanya menjaga kesehatan tubuh tapi juga lingkungan. Dengan rajin mencuci tangan dengan sabun sebelum dan setelah beraktivitas, dan juga menjaga kebersihan lingkungan rumah dengan cairan desinfektan. Saya selalu sedia hand sanitizer bahkan ketika saya pergi berbelanja ke pasar atau pun ke minimarket.

 

Meningkatkan sistem imun tubuh, dengan menjaga keseimbangan nutrisi dan gaya hidup sehat dengan menjaga asupan gizi keluarga, misalnya dengan memasak sendiri di rumah dan menghindari jajan di luar. Selain lebih hemat dengan memasak sendiri di rumah kita bisa menjaga kualitas makanan yang kita konsumsi. Di masa pandemi ini kita semua lebih banyak beraktifitas di rumah sehingga waktu beristirahat lebih banyak.

 

Konsumsi vitamin dan suplemen, sumber vitamin terbaik kita dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Lebih banya konsumsi sayuran dan buah-buahan membuat kebutuhan nutrisi dari makanan segar kita terpenuhi. Bisa juga dilengkapi dengan mengkonsumsi multivitamin.


 



Lebih giat berolahraga, , saya biasanya bersama suami tiap weekend melakukan olahraga ringan dengan bersepeda, atau kalau hari biasa saya hanya olahraga ringan di sekitar komplek rumah saja. Menghindari stress penting banget dimasa pandemi ini, dengan berolahraga bisa menstabilkan sistem kekebalan tubuh.

 

Di masa pandemi ini saya dan keluarga juga lebih suka menggunakan pengobatan herbal ketika mengalami sakit seperti pegal-pegal, nyeri atau pun untuk menjaga kesehatan. Negara kita dikenal kaya akan tumbuh-tumbuhan dan rempah yang dipercaya bisa menjadi obat, bahkan sejak dahulu kala.

 

Minyak Kutus Kutus


Menggunakan pengobatan secara herbal lebih aman karena terbuat dari bahan-bahan alami yang bisa meminimilasir efek samping dari penggunaannya. Sejak dulu orang tua saya telah mengenalkan penggunaan obat herbal ketika mengalami nyeri sendi atau sakit pada anggota tubuh seperti minyak Kutus Kutus.


Minyak Kutus Kutus merupakan minyak herbal alami yang bisa digunakan untuk menjaga kesehatan dan mempercepat kesembuhan untuk semua usia. Aman untuk bayi dan juga ibu hamil karena terbuat dari bahan alami.


Minyak Kutus Kutus ini banyak sekali manfaatnya, bisa bikin badan bugar ketika habis beraktifitas seharian di luar rumah. Biasanya suami saya ketika pulang kerja dan badan terasa pegal, langsung saya balurkan minyak Kutus Kutus pada sepanjang punggung atau tulang belakang dan juga telapak kaki, alhamdulillah besok ketika ingin berangkat kerja sudah segar lagi.

 

Manfaat minyak Kutus Kutus :

  • Meningkatkan dan memperbaiki sistem metabolisme tubuh.
  • Memperlancar sirkulasi darah, enzim dan hormon.
  • Meningkatkan sistem imunitas/daya tahan tubuh
  • Menghangatkan dan atau mengatur panas badan.
  • Mengembalikan kesimbangan/kesehatan tubuh secara prima.
  • Mencegah atau membantu menyembuhkan berbagai jenis penyakit
  • Tidur menjadi nyenyak dan bangun pagi badan terasa segar dan menambah tenaga extra.

Hasilnya bisa berbeda pada setiap orang.

 

Minyak Kutus Kutus ini multifungsi banget untuk keluarga saya, dan saya selalu stok di rumah dan juga sedia di tas untuk antisipasi ketika berada di luar rumah. Kini saya gak perlu panik ketika stok saya habis tinggal order di Halodoc.

 

Aplikas Halodoc

Halodoc adalah perusahaan teknologi asal Indonesia yang menaungi bidang telekonsultasi kesehatan. Didirikan pada tahun 2016 oleh Jonathan Sudharta di Jakarta.


Halodoc memudahkan saya ketika ingin berkonsultasi dengan dokter, tanpa harus antri, begitu juga ketika ingin membeli obat.


Aplikasi  Halodoc berisi fitur-fitur yang bisa membantu kita untuk mendapatkan pelayanan medis seperti chat, panggilan suara dan panggilan video dengan dokter yang tersedia selama 24 jam.


No comments:

Post a Comment

Mohon jangan berkomentar SPAM, terimakasih.