Tuesday 31 January 2017

Simposium Sunco, Mengulik Masakan Rumah “The Sillent Killer?


Simposium Sunco, Mengulik Masakan Rumah “The Sillent Killer?


Sudah bukan rahasia lagi bahwa masakan rumah itu lebih baik dari pada makanan yang biasa kita beli diluar. Baik dari sisi pemilihan bahan makanan sampai dengan cara memasak yang terkesan lebih higienis, apakah itu semua benar adanya?

Di event Simposium yang diadakan oleh Sunco dalam rangka menyambut Hari Gizi Nasional, semua dibahas tuntas oleh para narasumber yang berkompeten. Rabu (25/01/2017) Bertempat di Ballroom Cheers Residential Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta. Diawali oleh narasumber dr. Entos Zainal, DCN, SP, MPHM (Sekretaris Jenderal PERSAGI) yang banyak membahas tentang fungsi gizi yang baik bagi pertumbuhan anak. Bagaimana pengaruh masakan terhadap gizi dan kecerdasan anak yang sangat berpengaruh bagi tumbuh kembang sang anak. Memperbaiki asupan gizi bagi anak tentu saja mempunyai efek yang baik bagi perkembangan otak juga sel syaraf. Upayakan anak memiliki Sel syaraf yang bisa berfungsi dengan baik, agar bisa beradaptasi dalam kondisi apapun. Sel syaraf gede (otak) terbentuk dari protein dan berbagai zat gizi.


dr. Entos Zainal, DCN, SP, MPHM (Sekretaris Jenderal PERSAGI)

Pengaruh Gizi Makro terhadap Sel Syaraf, antara lain:
  • Melalui proses pembelahan sel syaraf yang akhirnya menentukan jumlah dari sel syaraf yang dibentuk.
  • Melalui pertumbuhan sel syaraf yang akan menentukan ukuran sel syaraf.
  • Melalui proses perkembangan sel syaraf yang akan menentukan kelengkapan sel syaraf (terbentuknya akson, dendrite, sinaps dan komponen lainnya)
  • Zat gizi makro yang diperlukan adalah energi dan protein.


Kelebihan sel syaraf untuk pembelahan organ tubuh. Misalnya sel jantung usia 4 minggu ukurannya sebesar kelereng, bila kurang gizi maka sel jantung tidak akan sebesar yang diharapkan. Di usia anak 2 – 5 tahun bila perkembangan jantungnya tidak baik maka anatomi tubuhnya tidak akan optimal, maka akan muncul penyakit jantung menjelang usia 30 – 35 tahun. Bila sel ginjal kualitasnya tidak maksimal maka ketika di usia 35 – 40 tahun akan mengalami sakit ginjal. Dimasa lalu para ibu hamil yang mengalami kurang gizi akan berdampak kurang baik pada calon anaknya yang ketika dewasa bisa terkena penyakit jantung, ginjal, diabetes dan lain-lain.

Perbaikan gizi pada ibu hamil dan anak di usia 2 tahun sangat penting. Di usia seribu hari pertama kehidupan sangat penting untuk masa depan kita, karena menetukan seperti apa bentuk penduduk kita ketika kita berkompetisi dengan berbagai negara lain di dunia.
Saat ini banyak yang orang tuanya pendek tapi anak mereka mempunyai bentuk tubuh yang tinggi karena tinggi badan hanya 15 – 20% yang bersifat genetis, sisanya dipengaruhi oleh lingkungan. Bila gizinya baik maka perkembangan anak bisa melebihi postur tubuh orang tuanya. Protein, vitamin dan mineral merupakan sumber gizi yang baik yang bisa kita dapatkan dari berbagai makanan. Zat protein berfungsi sebagai zat pembangun, vitamin dan mineral berfungsi untuk memberikan kekuatan. Bila seorang ibu hamil mengalami anemia, maka kemungkinan sel syaraf anaknya tidak mencukupi dan calon anaknya kelak akan mengalami tingkat kecerdasan (IQ) yang kurang.

Tubuh kita memerlukan sumber energi 1 gram karbohidrat dan 1 gram protein masing-masing sama dengan 4kg kalori, dan lemak paling banyak karena 1 gram lemak sama dengan 9kg kalori. Kalori baik untuk tubuh dalam posisi tertentu, tapi akan berimbas kurang baik bila berlebihan pada posisi lain harus hati-hati. Salah satu sumber lemak yaitu berasal dari minyak, kita sebagai ibu yang baik harus pandai dalam meilih minyak yang baik bagi kesehatan keluarga kita.

Lemak itu tidak semuanya buruk, karena kekurangan lemak bisa membuat kita sakit, tapi kelebihan lemak juga tidak baik bagi kesehatan. Tiap manusia butuh asupan lemak dalam tubuh dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan. Dan lemak juga berfungsi untuk membawa vitamin A, D, E dan K untuk larut dalam tubuh kita. Ketika kita konsumsi makanan tertentu pasti sudah ada mengandung lemak. Sumber betakarotin tertinggi ada di ubi jalar merah, sebaiknya dikonsumsi dengan cara di goreng.


Ibu Theresia Irawati, SKM, M.Kes (Kasi Kemitraan Subdit Advokasi dan Kemitraan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementrian Kesehatan RI)

Ibu Theresia Irawati, SKM, M.Kes (Kasi Kemitraan Subdit Advokasi dan Kemitraan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementrian Kesehatan RI) menjelaskan banyak hal salah satunya tentang GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) yang baru dilaunching pada 12 November 2016, dan mengenai Penyakit Tidak Menular (PTM). 71% Penyakit Tidak Menular menyebabkan kematian, misalnya penyakit jantung yang penyebab utamanya kolesterol. Salah satu factor resiko penyakit tidak menular yaitu banyak mengkonsumsi garam dan gula. Masyarakat 26,25% banyak konsumsi gula berlebih, dan 40,7% konsumsi lemak tinggi.

Zaman dahulu penyakit jantung itu dikenal sebagai penyakit orang kaya atau orang yang sudah tua, dan zaman dulu orang kaya pun bangga bila terkena sakit jantung hehe… kini mitos itu berubah penyakit jantung dan penyakit lainnya kini tidak mengenal status atau pun usia, karena bisa menyerang siapa aja. Penyebab utamanya karena pola hidup yang kurang baik, karena masyarakat modern saat ini banyak yang mager (malas gerak), banyak konsumsi makanan instan atau siap saji, sibuk, kurang aktifitas phisik, dan malas olahraga.

Batas aman konsumsi gula, garam dan lemak dalam sehari adalah:
Gula 50 gram (4 sendok makan)
Garam 5 gram (1 sendok teh)
Lemak 67 gram ( 5 sendok makan)
Lemak banyak terdapat pada minyak goreng, maka disarankan memilih minyak goreng yang tidak mudah beku, dan lebih baik gunakan minyak kelapa sawit karena lemaknya lebih sedikit dari margarine.

Terapkan pola gizi yang baik untuk keluarga sehari-hari dengan porsi gizi seimbang. Balita atau lansia memiliki kebutuhan yang berbeda. Segala tumbuhan yang ada di Indonesia rata-rata bisa dikonsumsi sebagai sayur tetapi entah kenapa masih banyak masyarakat yang masih kurang mengkonsumsi sayur. Banyak konsumsi sayur dan buah sebagai sumber vitamin dan mineral, dan pastinya banyak konsumsi air putih. Disarankan untuk konsumsi sayur dua porsi dan buah 3 porsi dalam sehari, atau sebaliknya.


dr. Tirta Prawita Sari, M.Sc, Sp. GK (Sekretaris Komite Nasional Gizi dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular IDI)

Narasumber ketiga dr. Tirta Prawita Sari, M.Sc, Sp. GK (Sekretaris Komite Nasional Gizi dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular IDI) memberikan info tentang riset mengenai Penyakit Tidak Menular (PTM) yang 71% menjadi penyebab kematian di Indonesia. Kita harus lebih waspada dengan apa yang kita konsumsi untuk tubuh kita, jangan sampai kita terlena dengan pola hidup kita yang tidak sehat, ini sebagai pengingat juga untuk saya pribadi yang pola makannya sudah mulai semau gue.

Dokter Tirta banyak membahas tentang lemak trans, apa itu lemak trans?
Menurut Wikipedia Lemak Trans adalah salah satu jenis lemak tak jenuh yang umum ditemukan di alam namun bisa disintesis secara buatan. Kelebihan konsumsi lemak trans bisa meningkatkan kolesterol LDL (kolekterol jahat) dalam darah sehingga meningkatkan resiko gangguan metabolism tubuh dan meningkatkan resiko penyakit kardiovaskular terutama penyakit jantung dan stroke. Lemak trans banyak terdapat pada makanan yang digoreng, dianjurkan untuk tidak menggunakan minyak goreng berulang, karena minyak goreng yang dipakai secara berulang bisa mengakibatkan makanan tersebut mengandung lemak trans.

Ibu Mulina Wijaya (Deputi Marketing Manager Sunco) mengatakan jika minyak goreng mudah berubah warna  saat digunakan berarti minyak mudah rusak dan lemak trans sudah mulai terbentuk. Hindari menggoreng dengan suhu tinggi karena akan membentuk lemak trans dan merusak kandungan vitamin yang ada dalam minyak goreng.

3 Tanda Minyak Goreng yang Baik, adalah:
  • Karakternya seperti air dan sedikit nempel di makanan, tidak lekat dan tidak menyerap berlebihan pada makanan sehingga kita mengkonsumsi makanannya juga nyaman, tanpa ada rasa gatal di tenggorokan.
  • Tidak mudah beku. Sewaktu saya remaja saya sering diminta ibu saya untuk membeli minyak goreng di warung, saya sering penjualnya menjual minyak yang beku walau ada juga dijual minyak yang bagus. Sunco adalah salah satu minyak goreng yang tidak mudah beku, ini membuktikan kandungan minyak jenuh terendah yang dapat meminimalkan ancaman kolesterol jahat.
  • Bening, warna bening membuktikan kualitas minyak goreng yang baik karena tidak mudah teroksidasi sehingga meminimalkan risiko kanker.


Para Narasumber Simposium

Christian Sugiono, Brand Ambassador Sunco

Banyak manfaat yang saya dapat diacara simposium ini, saya jadi banyak dapat ilmu tentang kesehatan dan tentang cara memilih minyak goreng. Saya hobby banget memasak aneka tumisan dan gorengan, dan kini Sunco menjadi pilihan saya dalam memasak, karena Sunco #MinyakGorengBaik yang terbuat dari kelapa sawit yang mengandung lemak trans 0 gram, yang tentu saja minyaknya #DikitNempel di makanan, Sehingga tidak membuat saya khawatir ketika menyajikan aneka gorengan untuk cemilan keluarga saya, karena saya ingin memberikan makanan yang terbaik untuk keluarga saya.


Chef Nanda, Demo masak Mayonaise

Pada akhir acara ada demo masak oleh chef Nanda yaitu membuat mayonnaise dengan bahan utama minyak goreng Sunco, dan juga ada tes organoleptic yang diawali oleh Christian Sugiono sebagai Brand Ambassador Sunco dengan cara meminum satu sendok makan minyak goreng, yang kemudian diikuti oleh peserta lainnya.

Yang ingin mengetahui informasi lebih banyak mengenai minyak goreng Sunco, ada baiknya langsung mengunjungi ke website Sunco atau resep sehat Sunco yang terdapat banyak aneka resep yang bisa dipraktekan dirumah, ada juga Facebook fanpage Sunco yang berisi berbagai informasi kegiatan Sunco dan juga aneka kuis dengan hadiah menarik loch mom. 

10 comments:

  1. Biar makin sehat yuk ah kita melancong ke website sunco

    ReplyDelete
  2. Lengkap mbak e ulasannya suka deh bacanya, oia bener nih sunco emang bening sebening brand ambassadornya #eh

    ReplyDelete
  3. Mba makasih infonya
    Saya suka masakan tumis juga gorengan yg crispy jadi paha, ilmunya

    ReplyDelete
  4. Banyak makanan yang digoreng, waduh minyaknya banyak banget, bisa diperas malah. Ini minyak bagus karena dikit nempel. Tfs

    ReplyDelete
  5. Jadi makin aware yahh buat pilih minyak goreng yang Baik. Tinggal menjaga pola hidup sehatnya ajah niyy yang harus ditingkatkan.. Nice Mbak

    ReplyDelete

Mohon jangan berkomentar SPAM, terimakasih.