Wednesday 31 May 2017

CERELAC NutriPuffs, Snack Pendamping Untuk Penuhi Nutrisi Anak


CERELAC NutriPuffs, Snack Pendamping Untuk Penuhi Nutrisi Anak


Memiliki buah hati yang sehat dan menggemaskan tentunya menjadi dambaan para orang tua. Anak yang cerdas dan baik tumbuh kembangnya perlu mendapatkan nutrisi yang baik. Perlunya infomasi dalam memberikan makanan yang baik untuk perkembangan tumbuh kembang anak sangat penting bagi para calon bunda maupun para bunda yang sudah mempunyai anak, agar kita tidak salah memberikan makanan pendamping untuk buah hati kita.


Rabu (24/05/2017) bertempat di D’LAB Jl. Riau, Menteng – Jakarta, saya menghadiri acara Nestle Cerelac yang meluncurkan Cerelac Nutripuffs snack yang dirancang khusus untuk menemani momen snacking yang menyenangkan bagi anak usia 10 bulan ke atas. Pada acara ini turut hadir para narasumber yaitu Ibu Nur Shilla Christianto (Head of Corporate Communication PT. Nestle Indonesia), Bapak Rendi Kusumo (Marketing Manager Infant Cereal & Baby Foods PT. Nestle Indonesia), Dr.dr. Tjhin Wiguna, spKJ(k) (Psikiater Anak), Ibu Eka Herdiana (Market Nutritionist PT. Nestle Indonesia) dan mba Laura Basuki (Artis & Ibu muda 1 anak).


Ibu Nur Shilla Christianto (Head of Corporate Communication PT. Nestle Indonesia) Dokpri

Usia anak 9 bulan keatas selain harus diberikan makanan utama 3-4 x sehari tentu saja diperlukan makanan tambahan selain asi, untuk melengkapi gizi si kecil perlu mendapatkan makanan tambahan 1-2 x sehari. Makanan tambahan atau snack untuk usia anak diatas 9 bulan harus berupa makanan yang mudah digenggam dan dimakan si kecil sehingga tidak perlu di suapi, untuk itu Nestle Cerelac mengeluarkan snack Cerelac Nutripuffs yang terbuat dari gandum utuh dan buah asli serta diperkaya zat besi dan vitamin B1, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian si kecil yang penting untuk tumbuh kembang optimalnya.


foto:dokpri

Ibu Eka Herdiana mengungkapkan bahwa pemenuhan kebutuhan gizi sangat penting untuk mencegah berbagai permasalahan kesehatan. Berdasarkan data Pemantauan Status Gizi dari Departemen Kesehatan pada tahun 2015, 3 dari 10 anak di Indonesia mengalami stunting akibat malnutrisi. Kurangnya pengetahuan bagi si ibu sehingga sering terjadi juga over nutrition bahkan over weight pada anak.

Berdasarkan data Riskesdas (2013) 28% anak Indonesia usia 12 – 59 bulan mengalami anemia di usia dini akibat kekurangan zat besi. Anak yang mengalami anemia kondisi hemoglobinnya dibawah batas normal karena kekurangan zat besi, vitamin B12, asam folat dan lainnya. Hal ini mengungkapkan bahwa pentingnya pemenuhan zat gizi pada anak di awal kehidupan, karena jika tidak tertangani dengan baik dapat mengganggu perkembangan kognitif serta memberikan dampak yang permanen pada si anak. Rekomendasi WHO anak harus diberi snack 2 – 3 x sehari. Anak di usia 10-20 bulan harus diberikan makanan pendamping asi agar nutrisinya tercukupi.


foto:dokpri

Selain pemberian asi selama 6 bulan, anak perlu diberikan Mpasi atau makanan pendamping asi yang mengandung zat besi, karena pada asi anak tidak mendapatkan cukup zat besi. Asi memberikan asupan 75% kebuthan gizi pada anak, dan sisanya perlu dilengkapi dari pemberian makanan pendamping agar gizi pada anak tercukupi. pendamping asi berikan secara bertahap karena lambungnya kecil 30ml/kg berat badan bayi. Jadi ketika makanan utama tidak memenuhi kebutuhan si anak bisa mendapat tambahan dari makanan pendamping atau snack.

Selama ini kebanyakan para orang tua banyak yang memberikan makanan pendamping yang tidak sesuai kebutuhan si anak, dengan alasan si anak kepengen ketika orang tua makan, atau biar anaknya anteng dan tidak rewel sehingga diberikan makanan apa saja yang dimakan orang tuanya, misalnya keripik atau kerupuk yang tentu saja itu bukan makanan yang baik untuk anak. Pemberian snack pada anak itu harus padat dan bergizi, makanannya harus terbuat dari bahan yang baik, misalnya yang mengandung vitamin B untuk pembentukan hemoglobin. Sesuaikan kemampuan si anak karena tiap anak itu unik dan memiliki perkembangan yang berbeda pada tiap anak.


foto:dokpri

dr. Tjhin Wiguna mengatakan proses pemberian makanan yang teratur dan menyenangkan sehingga anak mempunyai rasa percaya diri yang baik serta memiliki ketrampilan sehigga perkembangannya juga baik. Nutrisi penting untuk perkembangan otak anak sehingga bisa mengontrol perkembangan motorik anak sehingga interaksi dengan orang tua dan sekitarnya lebih baik.


foto:dokpri

Pemberian snacking yang diterapkan pada anak usia mulai 10 bulan dapat mengasah kemampuan si kecil untuk belajar makan sendiri (self-feeding). Kegiatan self feeding ini merupakan stimulus untuk perkembangan motorik halus anak, dengan belajar meraih makanan dan memasukannya kedalam mulut diharapkan anak dapat menjadi lebih terampil dan menggunakan tangannya untuk kegiatan positif lainnya nanti seperti mewarnai dan menggambar. Snacking juga dapat menstimulasi perkembangan bahasa verbal dan non verbal si kecil.

Bapak Rendi Kusumo mengungkapkan sekitar 70% anak usia 10-24 bulan belum konsumsi snacking yang dirancang untuk kebutuhannya. Berdasarkan angka kecukupan gizi, satu takaran saji Cerelac Nutripuffs atau sekitar 7 gram dapat memenuhi 20% kebutuhan zat besi harian si kecil.


foto:dokpri


Apa saja sih kelebihan Cerelac Nutripuffs:

  1. Nutripuffs mudah dipegang si kecil karena berbentuk bintang yang dirancang ada 5 sudut sehingga memudahkan si kecil untuk megambil dan memasukannya ke mulut.
  2. Dalam proses pembuatannya menggunakan teknologi pengeringan yaitu dipanggang bukan di goreng, dikemas denga packaging yang rapat, sehingga aman untuk si kecil.
  3. Diperkaya oleh zat besi dan vitamin B1
  4. Dibuat dari gandum utuh dan buah asli.
  5. Dirancang untuk meleleh di mulut sehingga memudahkan si kecil dalam memakannya.
  6. Nutripuffs juga tanpa menggunakan bahan pengawet dan pewarna, sehingga aman untuk si kecil.


foto:dokpri


Cerelac Nutripuffs hadir dalam dua kombinasi rasa yaitu pisang stroberi dan pisang jeruk, hanya dengan harga Rp. 17.000,- / 5 gram. Sudah tersedia di minimarket. Pada akhir bulan Juni sudah tersedia di seluruh supermarket dan store terdekat.

Mba Laura Basuki sebagai ibu muda juga ikut berbagi pengalamannya dalam mengurus Owen sang buah hati. Mba Laura Basuki bahkan mengasuh sendiri anaknya tanpa bantuan pengasuh. Wow sesuatu banget ya buat seorang artis mengurus anaknya sendiri. Mba Laura mulai memberikan snack ketika Owen mulai berusia 8 bulan. Ketika memberikan makanan pendamping mba Laura selalu memberikan suasana yang menyenangkan sehingga Owen ketika makan juga happy bahkan sambil joget-joget, lucu ya :)


Para narasumber (foto:dokpri)

Yuk bunda ciptakan suasana yang menyenangkan pada anak ketika memberikan makanan pendamping, sehingga anak bisa makan dengan suasana happy.

1 comment:

  1. Boleh nih info Cerelac Nutripuffs aku kasih tau adik iparku ... dulu zaman aku hamil belum ada..padahal simple banget ya tinggal dimasukin ke wadah dan tas. Anak2 happy hehe...

    ReplyDelete

Mohon jangan berkomentar SPAM, terimakasih.