Thursday 22 October 2015

MENYELAMI DUNIA ANAK DI FILM “LITTLE BIG MASTER”






Bercerita tentang dunia anak adalah dunia yang penuh warna, selalu menyenangkan bila berada di dunia anak,  masa kanak-kanak tidak pernah bisa di ulang kembali. Masa kanak-kanak adalah masa keemasan bagi jati diri seorang manusia, berikan segala hal yang bisa membuat sang anak bisa merasakan kebahagiannya dalam menikmati masa kecilnya.




Pada hari Sabtu (17 Oktober 2015) bertempat di Cinemaxx, Plaza Semanggi. Saya menghadiri nonton bareng film Little Big Master atas undangan Celestial Movies. Senangnya lewat acara ini saya bisa bertemu teman-teman blogger saya yang sudah lama gak ketemu, maklum  beberapa bulan terakhir saya tidak terlalu aktif dikegiatan acara para blogger karena kesehatan saya yang kurang baik. Nonton bareng yang diadakan Celestial Movies berlangsung meriah banyak dihadiri para undangan yang mayoritas dari para blogger.

Film Little Big Master adalah film bergenre drama Hong Kong terlaris tahun ini. Film ini diangkat dari kisah nyata yang bercerita tentang seorang kepala sekolah bernama Lui Lai Hung yang berhasil menyelamatkan sekolah taman kanak-kanak di sebuah desa terpencil yang hanya mempunyai lima orang murid. Film ini dikemas sangat baik oleh sutradara Adrian Kwan dan di produseri oleh Benny Chan. Pertama kali rilis pada 19 Maret 2015, film berdurasi kurang lebih selama seratus tiga belas menit, film ini sangat menguras emosi dan air mata, dan sangat layak untuk ditonton.

Miriam Yeung (Lui Wai-hung) & Louis Koo (Dong)

Film Little Big Master dibintangi oleh aktor kenamaan Hong Kong Louis Koo yang berperan sebagai Dong, dan tokoh utamanya diperankan oleh Miriam Yeung yang merupakan salah satu artis terbaik Hong Kong yang berperan sebagai kepala sekolah bernama Lui Wai-hung. Film ini semakin meriah karena dibintangi oleh lima pemeran bintang ciliknya yang mengemaskan, yang membuat film ini semakin hidup. Para pemain cilik ini walaupun pemain baru tapi aktingnya terlihat sangat menjiwai dan natural. Lima pemeran cilik ini diperankan sangat baik oleh Fu Shun-ying sebagai Lo Ka Ka (Ka Ka), Keira Wang sebagai Tam Mei Chu (Chu Chu), Ho Yun-ying Winnie sebagai Ho Siu Suet (Siu Suet), Zaha Fathima sebagai Kitty Fathima (Kitty) dan Khan Nayab sebagai Jennie Fathima (Jennie).

Film ini berkisah tentang perjuangan seorang kepala sekolah perempuan berpenghasilan rendah. Hung awalnya berprofesi sebagai kepala sekolah disekolah ternama, namun karena sudah merasa tidak nyaman ditempat kerjanya akhirnya ia mengundurkan diri dari sekolah tersebut. Setelah pensiun dini, Hung bersama suaminya (Dong) yang bekerja sebagai perancang di sebuah museum, berniat ingin mewujudkan impiannya berkeliling dunia.




Niatnya yang mulai pudar pada dunia pendidikan kembali menyeruak, ketika Hung melihat sebuah iklan penerimaan sebagai kepala sekolah yang merangkap sebagai pengawas sekolah disebuah TK di desa. Walaupun dengan imbalan penghasilan yang rendah tapi Hung merasa terpanggil untuk menyelamatkan sekolah TK tersebut  agar tidak ditutup, sehingga memutuskan untuk melamar pekerjaan tersebut dan menunda perjalanannya untuk keliling dunia.

Perjuangan Hung untuk menyelamatkan TK di desa Yuen Long bukan tanpa hambatan, banyak sekali rintangannya yang mesti ia hadapi. Mulai dari para muridnya yang sulit diatur hingga para orang tua serta penduduk setempat yang selalu memandangnya sebelah mata. Dengan semangatnya Hung mulai memasuki kehidupan para murid dan latar belakang orang tuanya mereka masing-masing yang awalnya tidak merespon anaknya untuk bersekolah.


akting Chu Chu yang menggemaskan

Kepolosan kelima anak itu dalam berakting sangat alami, terkadang bisa membuat saya tertawa bahkan mengeluarkan airmata. Saya suka peran Siu Suet difilm ini, anak sekecil dia sudah pandai memasak. Walaupun harus ditopang oleh kaki yang disambung kaleng agar bisa menopang tubuh mungilnya agar bisa sejajar dengan tempat memasaknya di dapur. Saya salut banget mampu membuat saya tersenyum sekaligus meneteskan air mata. Peran Chu Chu juga saya suka, wajahnya yang polos dan latar belakangnya yang kehilangan kedua orangtuanya membuat mata saya tidak bisa lepas menatapnya.

Bagi para pecinta film Hong Kong yang ingin menonton film Little Big Master jangan lupa untuk nonton di Celestial Movies ya, film ini akan diputar perdana pada hari Minggu (25 Oktober 2015) jam 20.00 WIB. Celestial Movies yaitu televisi berbayar yang memutar film mandarin dan asia selama 24 jam, disini tempatnya film-film pilihan, I Love HK Movies . Celestial Movies juga bisa disaksikan di Indovision loch. Jadi pastikan televisi kamu sudah berlangganan ya untuk bisa menonton film ini :-)

***

14 comments:

  1. seru nih keknya filmnya.. aq suka film anak-anak soalnya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Seru bgt teh,,,msti siap2 tissue teh klo nntn film ini,,sgt mengharu biru :)

      Delete
  2. Lucu-lucu.

    Tapi untung lho muridnya cuma lima. Coba kalau kaya tk skr.

    Eh, aku mah emang ga bakat ngadepin bocah-bocah

    :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lucu2 bgt pemeran ciliknya mba angga bikin gemezzz.. :)

      Delete
  3. sayang aku ga jadi nobar hiks

    ReplyDelete
    Replies
    1. Knp ga jd mba,,,minggu nonton di Celestial Movies aja mba :)

      Delete
  4. Ini film buat tontonan bareng keluarga
    cocok!

    Salam kenal Mbak :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bener mba bs mnambah keharmonisan kluarga, slm knl jg mba arinta :)

      Delete
  5. Makasi review-nya mba Ria
    Saya sempet nonton filmnya,
    Nonton bareng2 di asrama, saya nonton dikit tapi ga dilanjutin
    Kayaknya lain waktu mesti nonton nih mba

    Salam hangat,
    Razi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Slm knl jg mas razi..hr minggu bs nnton di Celestial Movies mas jam 8 mlm :)

      Delete
  6. wah, pernah nonton nih filmnya mbak ria, bikin nangis ceritanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Filmnya sgt menyentuh ya mas fikri, klo mau nonton lg jgn lupa mlm ini jam 8 mlm tyg perdana di Celestial Movies :)

      Delete

Mohon jangan berkomentar SPAM, terimakasih.